Peralatan Mahasiswa DKV

110 komentar
Peralatan Mahasiswa DKV

Karena jurusan DKV memang beda dari jurusan yang lain, sudah pasti "alat perangnya" pun beda dari yang lain. Tapi dari pensil hingga kamera DSLR, benarkah semuanya dibutuhkan? Berikut ini adalah daftar peralatan untuk kuliah DKV baik yang wajib punya maupun yang bisa pinjam ke teman. ;)

Pensil dan Kawan-kawan | Cat dan Kawan-kawan | Kertas | Komputer | Printer dan Scanner | Kamera DSLR | Kamera Video | Tablet Grafis

Pensil dan Kawan-kawan

Catat ya, WAJIB PUNYA PENSIL. Ya iya lah, memangnya mau sketsa pakai apa kalau tidak pakai pensil? Nah, pensil wajib biasanya adalah pensil 2B, selebihnya bebas sesuai selera (tapi tetap harus punya lebih, lho). Mau punya dari H sampai 8B pun tidak masalah. Tapi menurut Anni3, kecuali kamu memang suka menggambar pakai pensil dengan shading yang ‘wah’, lebih baik tidak perlu tiap tingkat punya karena akan memberatkan tempat pensil. Kalau Anni3 sih cukup satu pensil 2B mekanik untuk sketsa, satu pensil 2B biasa untuk lineart, dan pensil 4B dan 6B untuk shading (8B itu menurut Anni3 terlalu lunak). Dan catat juga ya, nggak dosa kok pakai pensil mekanik buat lineart (tapi jangan ketang kalau buat karya). :,D

Penghapus juga WAJIB PUNYA. Boxy adalah merk penghapus mainstream yang Anni3 tahu paling ajib (dan mahal, yang kecilnya saja Rp 6000an). Tapi pengalaman Anni3 sih penghapus Boxy tidak tahan lama. Bukan karena habis (percayalah, di DKV kamu akan lebih banyak menghabiskan kertas daripada penghapus), tapi karena sering hilang di kelas. Jadi, sekarang Anni3 memakai penghapus hitam Kenko yang Rp 1000an saja untuk amannya (dan agar uangnya ‘aman’ juga).

Penggaris dibutuhkan. Kamu setidaknya membutuhkan satu penggaris besi panjang untuk membantu memotong kertas dan satu penggaris yang presisi untuk mengukur dan menggaris (standarnya sih merk Rotring). Penggaris-penggaris ini akan sangat terlihat kegunaannya di awal-awal kuliah DKV dimana terdapat mata kuliah Nirmana dan Gambar Konstruktif (kalau di Gambar Bentuk sih justru haram pakai penggaris) dan akan menurun penggunaannya seiring naiknya tingkat.

Pensil warna dibutuhkan di saat-saat tertentu (biasanya saat ada mata kuliah Ilustrasi). Dosen biasanya akan menyarankan pensil warna dengan jumlah warna yang melimpah karena tidak seperti cat air, warna-warna dari pensil warna sulit dicampur. Tapi sebenarnya kembali lagi ke kocek tiap mahasiswa. Kalau Anni3 sih hanya mampu beli Faber Castell classic 24 warna. Oh ya, jangan yang watercolor, ya. Karena hasil warnanya agak berongga di atas kertas (lagipula kamu kan bakal berhadapan dengan cat air sungguhan).

Drawing pen juga dibutuhkan. Biasanya untuk lineart meski ada juga yang menggunakannya untuk blocking sebagai pengganti tinta cina. Kamu setidaknya harus punya satu.

Cutter wajib punya. Memangnya kamu mau memotong kertas pakai apa? Asal tahu saja, gunting itu tidak terlalu terpercaya untuk memotong kertas dengan lurus. Untuk penggunaan sehari-harinya mahasiswa DKV, cutter kecil yang berlabel “for small office” pun sudah cukup, meski tidak ada yang melarang kamu untuk membeli yang besar. Oh ya, jangan lupa juga beli isi ulangnya. Banyaknya kertas yang harus kamu potong dengan rapi membuat isi cutter cepat habis.

Rautan pensil boleh kamu miliki seandainya kamu tidak terlalu suka meraut pensil dengan pisau. FYI, rautan untuk pensil tulis, pensil gambar, dan pensil warna memiliki sudut pisau yang berbeda. Sudut pisau untuk pensil gambar bersudut runcing hingga hasil rautannya mirip hasil rautan pensil mekanik, sedangnya untuk pensil warna bersudut lebih besar. jadi cek dulu ya sebelum membeli.

Cat dan Kawan-kawan

Biasanya, cat yang sering digunakan adalah cat air, cat poster, dan tinta cina hitam. Tapi biasanya tiap perguruan tinggi punya standarnya masing-masing, jadi sebaiknya cari info dulu sebelum membeli.

Cat air memiliki nasib yang sama seperti pensil warna, dibutuhkan di saat-saat tertentu. Yang membedakannya adalah, cat air biasanya hanya digunakan untuk karya sementara pensil warna acap kali digunakan untuk sketsa dan asistensi (meski kadang digunakan dalam karya juga). Karakternya transparan, dan karena warnanya mudah dicampur, cat air merk Titi 12 warna sudah cukup bagi Anni3 (tapi katanya standarnya tuh merk Pantel, yang ada di atas Titi).

Cat poster memiliki karakter warna solid. tidak bisa menghasilkan gradasi halus layaknya cat air tapi tetap bisa dicampur-campur untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Di tempat kuliah Anni3, cat poster yang boleh digunakan hanya yang berwarna hitam, putih, carmine (merah cabai), cobalt blue (biru tua), dan kuning dengan merk Sakura. Katanya, pembatasan ini dilakukan untuk melatih sense mahasiswa terhadap warna karena mahasiswa dituntut untuk bereksperimen untuk mendapatkan warna yang dibutuhkan.

Tinta cina hitam (kadang disebut tinta bak) punya karakter solid jika tanpa air dan transparan jika ditambah air. Setahu Anni3, ini cat paling murah karena cuma Rp 3000an/bak. Tinta cina bisa diganti dengan drawing pen jika fungsinya untuk blocking karena tinta cina di tangan sebagian orang itu berantakan (tapi drawing pen kan mahal).

Kuas wajib punya kalau kamu pakai cat. Jenisnya ada yang membulat, pipih, dan sebagainya. Kamu setidaknya harus punya kuas yang kecil dan sedang, minimal merk Lyra. Tapi katanya Windsor itu paling enak dipakai (soalnya belum pernah pakai juga, mahal!). Oh ya, pokoknya apapun merk kuas kamu, jangan lupa bersihkan dengan air, keringkan, dan simpan dengan rapi setelah dipakai agar tidak mudah rusak dan tercemar (apalagi setelah memakai tinta cina). Eh serius! Kuas tercemar adalah hal yang menyebalkan, apalagi saat kamu sudah menemukan warna yang bagus dan tiba-tiba kuas terkutuk tercemar itu merusaknya.

Palet juga wajib punya kalau kamu pakai cat. Anni3 sih punya dua palet. Satu yang biasa Rp 5000an dan satu lagi adalah cetakan es batu kotak yang difungsikan sebagai palet. _(:3

Kertas

Kuliah DKV akan menyadarkanmu bahwa kertas itu tidak hanya HVS dan Polio bergaris. Ada kertas aquarel, duplek, padalarang, karton, linen, dan lain-lain. Kebutuhan kertas tiap mahasiswa berbeda-beda, tergantung dimana kamu kuliah dan berapa kali kamu mengulang karya (di DKV, tidak jarang kamu akan mengulang karya karena suatu hal. Kurang rapi lah, kotor lah, kena air lah, atau memang disuruh dosen untung mengulang). Tapi setidaknya kamu harus selalu sedia kertas HVS A4 untuk kebutuhan sketsa, asistensi, dan lain-lain. HVS A4 bisa saja digantikan oleh sketchbook. Tapi kalau sekedar untuk corat-coret sih sketchbook terlalu mahal.

Komputer

Komputer di sini bisa berarti yang berjenis desktop maupun laptop. Mau Mac atau Windows atau Linux sekalipun tidak masalah (Eh, masalah sih Linux mah. Tahu sendiri, kan, Indonesia bagaimana?). Semester awal mungkin kamu tidak akan terlalu butuh, tapi makin ke sini kamu pasti akan semakin butuh. Kalau kamu akan fokus ke audio visual dan animasi, lebih baik beli yang berjenis desktop untuk performa yang lebih baik. Tapi kalau Anni3 sih lebih suka laptop, karena selain Anni3 tidak terlalu butuh performa ‘wah’, laptop juga lebih mudah dibawa-bawa (jadi bisa ngerjain tugas di kampus atau di kosan teman).

Bukannya bermaksud mewajibkan, tapi selamat menderita saja bagi yang tidak punya (pengalaman pribadi). TvT

Printer dan Scanner

Kalau dari awal kamu sudah punya, kamu harus bawa dan biarkan teman-temanmu pinjam. Tapi kalau tidak punya, tidak usah memaksa untuk punya. Cari saja teman yang bisa dipinjami. Kenapa? Karena kamu tidak akan sering mencetak tugas di printer. Dosen biasanya akan menyuruh kamu untuk mencetak foto di studio foto dan karya digital di percetakan (karena biasanya tugas dicetak di kertas A3), jadi tidak akan terlalu berguna juga jika kamu punya printer. Paling-paling hanya untuk mencetak makalah, dimana tugas makalah tidak terlalu banyak di jurusan DKV. Scanner pun tidak terlalu butuh kecuali kamu memang suka menggambar di kertas kemudian menyimpannya di komputer.

Kamera DSLR

Kamera yang sedang hips akhir-akhir ini adalah salah satu kebutuhan utama dalam mata kuliah fotografi. Tapi bukan berarti kamu harus beli. Kalau sejak awal kamu sudah minat menjadi fotografer dan punya uang, maka kamera DSLR menjadi wajib bagi kamu. Kalau bisa sih beli yang level pro sekalian, hitung-hitung investasi. Kalau kamu tidak terlalu minat tapi punya uang, bolehlah kamu beli yang level pemula (di rentang Rp 4 jutaan sudah ada, kok). Sedangkan untuk kamu yang tidak terlalu minat dan tidak punya uang, keluarkan jurus pinjam kamera ke teman! :D

Oh ya, merk kamera DSLR paling populer itu Nikon dan Canon. Ada yang bilang Nikon lebih bagus untuk outdoor sedangkan Canon lebih bagus untuk indoor. Tapi sesuaikan juga dengan lingkungan sekitarmu, lebih banyak yang punya Canon atau Nikon? Ini akan memudahkanmu untuk mengeluarkan jurus pinjam lensa saat dibutuhkan. Sebenarnya masih ada merk lain seperti Sony, tapi tidak terlalu populer sehingga akan menyusahkan saat kamu ingin mengganti lensa.

Kamera Video

Kecuali kamu memang berkonsentrasi di bidang perfilman, lebih baik tidak usah. Bahkan kamera DSLR pemula terkini sudah bisa merekam video dengan kualitas High Definition.

Tablet Grafis

Sejujurnya, lebih mudah mendesain sesuatu di komputer dengan tablet grafis daripada dengan tetikus alias mouse. Bagi ilustrator dan animator digital pasti sudah kenal dengan alat yang satu ini. Dengan tablet grafis, kamu bisa lebih mudah menggambar di komputer karena ada pensil khusus yang menggantikan fungsi tetikus. Sangat disarankan untuk kamu yang bercita-cita menjadi ilustrator, animator, atau setidaknya untuk kamu yang tahu bagaimana cara memanfaatkannya. Karena serius, percuma saja kamu punya kalau kamu tidak tahu cara memakainya. Merk yang paling direkomendasikan artist sedunia adalah Wacom. Untuk pemula ada Wacom Bamboo (yang termurah sekitar Rp 900 ribuan) dan ada pula Wacom Intuos dan Cintiq untuk kamu yang ingin pro (berkisar antara Rp 2 jutaan sampai puluhan juta).

***

Jadi kesimpulannya, memang ada yang wajib kamu miliki, tapi ada juga yang ternyata bisa kamu siasati sehingga kamu tidak harus merongoh kocek lebih dalam lagi. Saran Anni3, bijaklah dalam membeli. Kalau kamu punya uang, kamu bisa beli semua yang ada di daftar ini, tapi seandainya uangmu tidak terlalu banyak (dan biasanya begitu), setidaknya kamu harus punya peralatan yang memang dibutuhkan dalam membuat karya. Anni3 baru membeli pensil warna di semester dua karena salah satu mata kuliah ilustrasi membutuhkan karya yang dibuat dengan pensil warna. Sebelumnya, Anni3 lebih banyak meminjam karena saat itu pensil warna hanya digunakan untuk sketsa dan asistensi saja.

Dan yang paling penting adalah, gunakan otak dan matamu, kawan-kawan! \(^^)/

Terkantuk-kantuk menulis sambil membaca http://stisitelkom.ac.id/upload/file/pdf/Perkiraan-Kebutuhan-Peralatan-Mahasiswa-DKV-STISI-Telkom.pdf. Kalau menurut kamu ada yang harus Anni3 tambah, berkomentarlah. Kalau kamu merasa terbantu, berkomentarlah... dan sebar! :D

110 komentar:

  1. Ok, suwun ya mba, soaLe aq juga mau ambiL jurusan yg ni... JazakaLLah.. ^_^

    BalasHapus
  2. Wow nice info :) Salam kenal kak aku camaba dkv nih
    Tablet grafis itu maksudnya kaya bamboo pen tablet gitu ya kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada yang bilang awal semester 1&2 ngeluarin uang sampe 1,5 jutaan, emang bener kak?

      Hapus
    2. Sepertinya iya... (nggak ngitung juga sih, takut sakit hati). Yang jelas siap-siap aja biaya nugas > biaya hidup sehari-hari \(^^

      Hapus
    3. Oh my god itu baru semester 1&2. Jadi takut :(

      Hapus
    4. Oh my god itu baru semester 1&2. Jadi takut :(

      Hapus
  3. ◦♍άќªšΐђ◦°◦(◦'⌣'◦) . Infonya y ani.q br mau bl laptop tp. Msih bngung yg cocok buat DKV apa y..
    Trnyata peralatan dkv itu banyak y.. Tp noproblem laH.. Slama masih berbau2 soal gambar menggambarr aku semangaT hehehhehe...
    Ani aaku mnta pin km boleh?

    BalasHapus
    Balasan
    1. A-aku nggak tahu laptop yang cocok buat DKV. Yah... selama laptopnya nggak bikin kamu mengelus dada (saking lemotnya), bisa dipakai lah. Tapi jangan netbook ya... j a n g a n b a n g e t.

      Tidak semua orang punya BB, say (⌣◡⌣)

      Hapus
    2. Aku cuma punya laptop acer . Itupun belinya kelas 3 smp. Dan sekarang kelas 3 sma. Apa masih mampu menampung program" nya? Ataukah harus beli komputer? Tapi dana tdk memadai.. lalu untuk dslr. Apa selalu digunakan?? Ataukah hanya untuk hal" tertentu yg jarang digunakan?

      Hapus
    3. Aku sih masih SMA, dan mata pelajaran Komputer Grafis (Pelajaran design pake komputer) sdh jadi mata pelajarn wajib dan kami pakai laptop kami masing2, ga pake komputer sekolah. Waktu beli laptop sih diwajibkan minimal core i3. Temen2 ada yg pake core i5, tp ak pake core i3 uda lumayan kok. Bisa di install program2 untuk kebutuhan design dan ga lemot. Tapi klo untuk kuliah aku gatau apakah programnya lebih banyak dn butuh min core i5 atau bagaimana..

      Hapus
    4. perassan gw laptop lebih mahal deh komputerkan cari aja yg rakita yg ram 2gb prosesor nya udah sampe 2.9 harga nya udah berkisaran 2 juta 500 ribu gitu

      kalo laptop sih harganya 3 juta ke atas kalo harga toshiba yg gw tau itu pun ram nya hanya 1 gb jadi ngak akan nguras kantong kalo beli komputer

      Hapus
    5. Yang penting lancar digunakan, kawan-kawan! 'w'

      Hapus
    6. wahh, aku adanya netbook :3

      Hapus
  4. wah... dari sebelumsbmptn ane udah dapat info bagus terus dari kakak ini soal DKV.... thank you very much ya kak...

    BalasHapus
  5. Nice info ^^
    btw mau nanya ttg kuas, merek kuas yg kira2 bagus u/ watercolor apa yah? Biasa sih sy nemuin kuas hitam yg ujungnya aja bahkan ga lancip di toko2 buku, tp ga yakin itu akan good enough buat prakteknya..
    trus kira2 kalau medianya A3, kuas yg diperluka uk brp? Tp sy btuh u/ bisa menjangkau detail juga, thank you ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu Anni3 kuas itu bermacam-macam jenis ujungnya untuk menghasilkan efek yang bermacam-macam juga (Anni3 sih nggak terlalu memperhatikan ujung kuas... yang bisa dipakai nugas).

      Kalau punya kenalan pelukis tanya-tanya aja, atau coba sendiri juga okesip. Anni3 paling cuma bisa rekomendasi merk dari pengalaman + bisik-bisik mahasiswa.

      Hapus
  6. salam kenal
    aku seorang guru TK, suka menggambar..
    mo tanya, brang x kak Ani tau : cat untuk melukis di dinding apa ya???. makasih

    BalasHapus
  7. wah mba.nya ashoy~ nih kalo ngasih informasi gini :3

    BalasHapus
  8. kalo pakai mac, itu udah cukup kan ?
    kalau mac nya dibagi stngh mac dan stngh windows apa gapp buat dkv ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mac... Macbook apa iMac nih :v

      Buat desain non-render-renderan berat sih cukup. Desainer luar negeri juga banyak yang pakai Mac kok. Kalau yang dual boot Mac/Windows masih nggak apa-apa buat kuliah (di kampus banyak yang gini soalnya), cuma ya buat kerja mungkin lihat kondisi dulu.

      Hapus
  9. wah, sayang yah, aku menderita buta warna parsial yg menghambat impianku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menghambat tidak menghentikan lho. Setahu Anni3 belum ada undang-undang yang melarang orang yang tidak bergelar S.Ds untuk menjadi desainer. Sertifikasi desainer saja masih wacana kok cmiiw.

      Hapus
  10. Kak ann, salam kenal yaa, aku ichi maba dkvstisi 2013..
    Mau tanya, apa bener yang kita butuhin selama 1 semester bisa sampe 1,5jt sendiri?
    Aku jadi sedikit nyesel+takut masuk sini kalo ternyata bakal segitu biayanya kak T-T soalnya ortu aku termasuk orang yang biasa-biasa aja bukan orang yang mampu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa sampai segitu, bisa juga kurang, tergantung pengaturan keuangan kita juga. Beli yang benar-benar penting. Yang bisa pinjam, pinjam aja. Yang bisa ambil, ambil aja (kadang ada yang suka buang-buang kertas di kelas entah karena males bawa pulang atau terlalu kaya. Ambil aja... lumayan).

      See ya!

      Hapus
  11. wacom bambo itu penya doang gak sama tabletnya

    BalasHapus
  12. Wah, ternyata banyak juga ya peralatannya -_-
    Tapi aku pengen masuk jurusan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau udah passion sih apapun hambatannya pasti bisa dilewati. :3

      Semangat ya~!

      Hapus
  13. alhamdulillah...
    masih bisa nih untuk dimasuki hehehe...

    BalasHapus
  14. thnks ya kaa, postingannya menolong banget ({}) hehehe
    kampus DKV yg bagus selain telkom university apalagi ya ka? bingung nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya apapun kampusnya kalau kamu bisa AKTIF sih bagus-bagus aja. Di ITB ada, Binus, ITHB, Maranatha juga ada, mbah Google kayaknya lebih tahu deh. :3

      Hapus
  15. Prmisi ka?? Nih sya clon DKV telkom jga.. hehe.. jd mw nnya, kalau kamera DSLRnya tuh di ganti dgn smartphone amdroid aja bisa ga yah?? Kan lumayan jga cameranya, 5mp, focus... hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak bisa... karena ini bukan masalah resolusi atau fokus aja. Di fotografi kamu dituntut untuk bisa menyesuaikan pencahayaan dan fokus (dengan shutter-speed, diafragma, ISO, white balance, dll) agar sesuai dengan konsep. Dan cuma kamera sekelas DSLR yang bisa mengakomodasi hal itu. Sebenernya nggak perlu beli sih, pinjem aja ke teman (asal dibalikin dan nggak boros shuttercount). :3

      Hapus
  16. butuh dslr buat kuliah ntar, baiklah --

    BalasHapus
  17. Banyak juga alat perangnya :3
    Semangat deh, kakak-kakak DKV! *pengen masuk sini juga*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo sini kita tenggelam bersama di dunia DKV~^^)~

      Hapus
  18. waduh semuanya bisa ampe 10jtan -_- belum ntar kalo pensil, cat, dan sbagainya abis, mesti modal lagi -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak harus beli semua kok. Manfaatkanlah teman dan fasilitas yang ada... itulah gunanya punya banyak koneksi ahuhu _(:3/

      Hapus
  19. sering bikin film dan minat di animasi bikin aku cocok masuk sini nggak ya kak? ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cocok kok cocok sini-sini masuk peminatan multimedia :3

      Hapus
  20. kak, mau nanyk ni, ntar semester awal di DKV Tel-U mash nyenth yg namanya kimia, fisika, sama mtk? -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kimia... nope. Fisika... nope. Matematika... ng... paling di mata kuliah logika, tapi cuma logikanya aja sih.

      Angkatan 2014 ya?

      Hapus
    2. Camaba DKV Tel-U 2014 kak. Hehehe
      Oiya kak. Masa orientasinya ntr ngk kyk IPDN kan? :v

      Hapus
    3. Kak. Upload donk. Kamus mini DKVnya :3

      Hapus
    4. Wah, nanti bakal ketemu dong. Anni3 ada di antara angkatan 2012 kalau kamu mau nyari :9

      #KamusMiniDKV? Tunggu kejutan Juni, ya~

      Hapus
    5. pasti aku carikkk :D harus ketemu kakak kece satu ini :3 heehehe

      emng ada apa di bulan juni kak? ._. #KamusMiniDKV

      Hapus
  21. Kak aniiii. Aku masih kelas 10 kan nih dari SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta yang namanya mau diganti Telkom School Jakarta;3 Nah, rencananya aku mau masuk DKV, menurut kaka nyambung ga sih? Nah cara masuknya gimana? aku boleh minta nomor kakak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masuk kuliah DKV harus punya passion sih... soalnya "berat"---berat di otak, berat di tenaga, berat di persaingan, berat di duit juga---tapi kalau udah passion semua bisa dilibas kok.

      Cara masuk kuliah DKV? Ya ikut ujian masuk perguruan tinggi yang ada jurusan DKV-nya dong :3. Nomor? Nomor apa ya ahuhuhu~

      Hapus
  22. kalo sekolah DKV di Telkom Univ Bdg bagus ga ? dan berapa biaya per semesternya ? tes nya susah ga ? angkatan sblmnya pd kerja dimana ? (anak perush Telkom? ) makasih maap rewel..xixixixi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. DKV Telkom University itu... mahal *plak*. Tapi serius sih kebanyakan kuliah DKV itu lebih mahal dari kuliah-kuliah lain. Tesnya... relatif. Angkatan sebelumnya~~ya masa sih anak DKV yang dituntut untuk kreatif jadi pengangguran? ;)

      Hapus
    2. DKV itu tesnya biasanya gimana ya? disuruh gambar model apa? Sarannya dong biar bisa keterima di DKV :D
      Sorry bawel kak :D

      Hapus
  23. Kebutuhan anak DKV yg laen adlah kopi cs, buat nemenin nglembur tugas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anni3 pribadi sih setuju-setuju aja. Tapi ada lho temen Anni3 yang 6 semester nggak minum kopi dan masih survive kuliah DKV. Intinya manajemen waktu aja. ^^

      Hapus
  24. Ma'af kak , aku masih bingung antara DKV sama Broadcasting. aku masih kelas 2SMK jurusan Multimedia ntr klo kuliah masih bingung ambil jutusan apa,, pengen nya sih DKV tapi aku ga terlalu suka lukis/desain .
    Pengen nya entr klo udh kerja , kerja d prtelevisian , itu enak nya gmn..
    Butuh saran dong kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kerja di pertelevisiannya mau jadi apa? DKV dan Broadcasting sama-sama bisa menuju ke sana sih, tinggal kamunya mau jadi apa~

      Hapus
  25. Kak, aku mau nanya emg yg msk dkv itu harus mahir bgtbgt gmbr. Kalo cuma gmbr" gtu tpi gk bgus" amet tpi kreatif gimana tuh kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gambar yang bagus itu yang seperti apa, sih? Dalam lingkup DKV, gambar yang baik adalah gambar yang memiliki fungsi, baik sebagai pesan, petunjuk, atau bahkan sekedar elemen estetis belaka. Jadi meski gambarnya hiper realis kalau nggak punya fungsi yang jelas atau malah mengganggu desain secara keseluruhan ya bukan gambar yang bagus.

      Kemudian kreatif itu sendiri apa? Yang Anni3 tahu, kreatif harus sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya desain. Kreatif kalau tidak diletakan di tempat yang tepat bisa jadi berbahaya, lho. Alkisah ada iklan sepatu yang menggunakan model seorang tokoh yang sudah meninggal. Kreatif? Jelas. Tapi nyatanya orang-orang malah mengecam iklan tersebut yang menyebabkan produk sepatu itu tidak laku.

      Yang jelas sih dalam DKV dibutuhkan orang yang mahir membuat gambar atau memilih gambar tepat sesuai kebutuhan, bukan sekedar "mahir menggambar" saja. :3

      Hapus
  26. Kak, klo mau jadi fashion desainer itu msk dkv nyambung gk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak nyambung, seriusan. Kalau suka fashion mending masuk jurusan kriya tekstil aja. Di DKV paling cuma nyentuh kaos doang. :)

      Hapus
  27. Halo kak Anni :) Aku Renata. Camaba DKV Tel-U 2014. Mau tanya dong kak. Kan aku baru belajar dikit-dikit gambar. Ngelancarin tangan gitu maksudnya biar gak kaku. Apa bener harus mahir gambar di DKV? Tugas semester 1-2 (denger-denger) manual draw semua ya ka?
    Oiya, kakak semester berapa sama peminatannya apa? Maaf ya kak banyak tanya :D Makasih :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Renata! Untuk melatih tangan kamu biar nggak kaku, kamu harus banyak menggambar. Coba gambar hal-hal di sekitar kamu, coba gambar hal-hal yang kamu suka, coba juga gambar hal-hal yang tidak kamu suka. Ada banyak kok buku latihan menggambar atau tutorial di internet yang bisa membantu kamu, ikuti saja, let it flow. Tapi jangan dipaksa, ya, ntar yang ada malah bete.

      Kalau tentang tugas semester 1 dan 2 memang hampir semua menggambar tradisional, dan semua penting. Tapi tidak menjadi yang paling krusial, kok.

      Btw sampai bertemu di kampus! :)

      Hapus
  28. Yah, gua punyanya notebook dan dslr blm ada lagi :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mari kenalan dengan alat perang Anni3 dalam kuliah DKV :3
      https://lh6.googleusercontent.com/-TkU3-TtJweQ/U2dcZNEC5dI/AAAAAAAABzg/Pczb-zu7ChQ/s1600/gadget Anni3.jpg

      Yang penting dari DKV itu ide kreatifnya, bukan gadget atau tools-nya. Banyak yang punya tablet grafis wah atau komputer spek dewa, tapi kalau brainware-nya jongkok ya sama aja boong. Makanya harus banyak bersyukur dan manfaatkan apa yang ada semaksimal mungkin~ :)

      Hapus
  29. Saya camaba Tel-U 2014 jurusan DKV jg kk, sy mau tanya, untuk semester pertama wajib tinggal di asmara ya, yang sy ingin tanyakan fasilitas dari asrama telkom itu apa-apa aja kak? maaf sebelumnya sudah melenceng dari artikelx. Terima kasih kk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau jujur sih sebenarnya fasilitas asrama Telkom University saat ini masih belum mencukupi. Anni3 memang tidak pernah asrama (saat Anni3 masuk masih belum ada asrama-asramaan) tapi Anni3 beberapa kali menginap di sana dan mendengar cerita mereka yang berasrama. Yang jelas sih satu kamar untuk empat orang itu sempit. _(:3/

      Kalau menurut kamu harga asrama terlalu mahal, coba cari kosan yang sesuai kantong kamu kemudian bilang ke pihak kampus kalau kamu sudah punya tempat di Bandung. Tapi hati-hati juga ya soalnya daerah sini rawan pencurian. Be careful~ :)

      Hapus
  30. kak emang betul yah kalo Tel-U,memiliki ikatan kontrak dengan banyak perusahaan ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara keseluruhan iya. Tapi untuk DKV sendiri kita nggak terlalu mengandalkan nama "Telkom" karena kebanyakan lowongan desainer nggak melihat "Telkom"-nya.

      Hapus
  31. di jurusan dkv kita belajar apa aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar desain untuk komunikasi visual. :3

      Sub-subnya ada desain grafis, desain multimedia, dan periklanan. Yang jelas sebagai dasarnya kita bakal belajar nirmana dan gambar, kemudian tipografi, ilustrasi, dan berbagai teori seperti branding, advertising, komunikasi, psikologi, studi kreatif, dan... wah banyak sih. Coba deh kamu ulik-ulik kurikulum DKV di perguruan tinggi yang kamu mau, karena suka ada beberapa perbedaan dari segi mata kuliah ataupun kurikulum secara keseluruhan meski kadang nggak terlalu mencolok.

      Kalau mau kepo hasil tugas kuliah Anni3 bisa kok ke kreavi.com/kisekinoanita

      Hapus
  32. saya camaba Tel-U 2014 juga,saya mau nanya klo diasrama tema sekamar kita sdh diatur atau kita bisa pilih sendiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu Anni3 sih teman asrama itu diatur pihak kampusnya, tapi teman-temannya masih yang satu jurusan.

      Hapus
  33. dslr wajib ? apa cuman untuk minat fotografi kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kamu minat ya wajib... karena nantinya kan bakal kamu pakai sampai kerja. Tapi sebenarnya kalau nggak punya pun nggak apa-apa, asal ada yang bisa dipinjemin *mentalgratisan

      Hapus
  34. ka anni3 saya camaba dkv telkom univerity (masuk lewat seleksi rapor) tapi saya buta warna parsial ka.. ngaruh banget ga ke pembelajarannya? apa saya harus nyerah ka? makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dalam kuliah cukup berpengaruh, apalagi di mata kuliah yang membutuhkan kemampuan untuk mengkomposisi warna. Tapi kata "nyerah" rasanya kurang tepat juga, deh. Mungkin lebih tepat disebut "mencari jalan lain".

      SEMANGAT!

      Hapus
  35. Halo kak saya msk DKV tahun ini
    mau nanya kalo msk ke jurusan ini HARUS punya macbook y?

    BalasHapus
  36. menurut Anni3 antara laptop dgn desktop lebih reccomend yang mana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung kebutuhan. Hal yang paling membedakan antara desktop dan laptop adalah mobilitas-performa. Kalau kamu lebih mementingkan mobilitas, pilihlah laptop. Tapi kalau kamu lebih mementingkan performa, pilihlah desktop. Ah, hal lain tentang desktop adalah lebih fleksibel untuk diupgrade. Tapi kalau Anni3 sendiri justru lebih memilih laptop karena sering berpergian. :3

      Hapus
  37. Sepertinya kakak anak anime.. Saya juga/ gakpentingwoy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anni3 bukan wibu otaku dan sejenisnya... serius. Tahu Conan dan Naruto itu apa saja sudah syukur.

      Hapus
  38. Halo kak !
    Saya camaba DKV Tel-U 2014 juga nih. Ka kalo misalnya udah kebiasaan ngegambar pake touch-pad atau mouse ( maklum, budget tipis jadi masih harus nabung buat pen tablet ), itu ga harus pake pen tablet kah? atau wajib punya? hehe makasih ka !

    Ditunggu kamus mini DKV nya ^_^

    BalasHapus
  39. kak
    saya camaba DKV Telkom nih, mau liat dong contoh tugas tugas kakak di sana. kalo kata kakak tugasnya susah ga ?

    makasih..

    BalasHapus
  40. Kak,saya mau tanya dong
    kalo mau jadi animator masuknya DKV jugakan? Alat yang dibutuhkan tetap sama ya?

    BalasHapus
  41. Jurusan dkv itu ada peminatannya kah? Apa aja? Berarti klo gk minat fotografi ya brrti gk ada materi fotografi dan gk hrs bli dslr?

    BalasHapus
  42. Mau nanya nih buat jurusan Dkv/animasi itu pengeluaran uangnya banyak atau tidak?
    Saya soalnya keluarga yg sederhana

    Apakah harus ada semua peralatan2 Dkv/animasi atau tidak?

    BalasHapus
  43. maaf ni sebelumnya saya anak smp kls 3 udah lulus mw masuk smk ngambil jurusan DKV tapi gw ngak bisa ngambar sama skali ni bahkan ngak rapi sama skali saya igin masuk dkv karena gw tertarik karena jurusan ini adalah jurusan yg gw impikan dari sd karena saya suka anime :v

    apakah gw layak ni mw masuk dkv hari ini gw tes tapi gw bimbang bisa di terima kagak ni :'( kalo di terima gw akan les nambar dolo deh kan soalnya ngambar number 1 di DKV ini


    doain ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau jadi animator ya? Anni3 doakan semoga lolos deh, amin. Nanti belajar menggambar yang rajin, ya~

      Hapus
  44. Konstruktif aja haram pake penggaris :v

    BalasHapus
  45. Konstruktif aja haram pake penggaris :v

    BalasHapus
  46. kak an pake wacom yg jenis apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anni3 rakyat jelata jadi pakainya Genius :')

      Hapus
  47. Kak.. mau tanya dong waktu test seleksi masuk disuru bawa 2 gambar.. itu gambar apa sebaiknya?

    BalasHapus
  48. Terima kasih ya kak untuk infonya, sangat berguna sekali.
    Aku sangat menyukai konten web kakak.
    Semoga kita sebagai mahasiswa DKV bisa cepat lulus kuliah dan menemukan kerja yang sesuai passion kita :)

    BalasHapus
  49. Kak untuk profesi lulusan dkv yang paling cocok itu dibidang apa?

    BalasHapus
  50. Wahh mbak anni makasih banyak yaaa:D tertolong banget nihhhnihhh:'D aku memang masih kelas 2 sma, tapi udah ngebet banget masuk dkv wkwkwkX'D makasih ya mba:*

    BalasHapus
  51. Seneng banget baca di sini, semua pertanyaan di benak kini terjawab sudah. Kasi jempol deh buat ka Anni3👍👍👍

    BalasHapus
  52. Seneng banget baca di sini, semua pertanyaan di benak kini terjawab sudah. Kasi jempol deh buat ka Anni3👍👍👍

    BalasHapus
  53. kak saya mau jadi fashion designer sama fashion illustrator,klw fashion designer mungkin saya bisa ambil kursus tapi kalau fashion illustrator apakah bisa kak???, btw saya lulusan farmasi:)

    BalasHapus
  54. kak saya mau jadi fashion designer sama fashion illustrator,klw fashion designer mungkin saya bisa ambil kursus tapi kalau fashion illustrator apakah bisa kak???, btw saya lulusan farmasi:)

    BalasHapus
  55. Apa saja yang peralatan diperlukan jika mau masuk jurusan DKV ?


    Stisipol pahlawan 12
    Jurnal Stisipol pahlawan 12

    BalasHapus
  56. Tidak tertarik fotografinya dan digitalnya gimana kak ? Memangnya banyak banget ya dana yg harus dikeluarkan ??

    BalasHapus